Hari minggu cangkruk sendirian di kos, bingung juga mau ngapain :D. Pacar gak ada, mau jalan-jalan tapi malas, mau nongkrong di kampus tapi pasti nanti diusir, hahaha. Yappzz, kemarin saya dengar selentingan dari teman-teman kampus. Katanya sih kalau liat saya main-main ke kampus, saya kudu diusir gitu. Saya cuma bisa ketawa, mungkin karena curhatan saya yang S2 vs SMK itu paling yak :). Padahal saya udah ngerendah lho, bener kan, mana mungkin otak SMK kayak saya ini bisa ngalahin otak S2 :p. Ehhh, ada yang tersindir. Yaw udahlah, ini bukan kali pertama saya diusir dari kampus. Sebelumnya saya sudah pernah diusir dari litbang kampus, padahal saya benar-benar sedang mengerjakan jurnal penelitian untuk kampus. Imbasnya, sekarang malah gak ada jurnal penelitian yang masuk ke redaksi litbang, mungkin sumpah saya benar-benar terjadi dan terkabulkan, haha. Untuk kasus diusir yang kedua kali ini, mudah-mudah’an aja sumpah yang ada di benak saya tidak terjadi yaw :D.
Jadinya iseng-iseng saya browsing modules di repo npm punya’nya nodeJS, ketemu sama phonegap. Memang sih di versi 3.0 ke atas, phonegap sudah bisa di-install via npm. Saya juga penasaran ingin mencobanya, karena akhir-akhir ini saya lagi senang-senangnya ngulik framework atau komponen yang bisa di-install dari dependency manager semacam composer, npm, gem dll.
Sebelumnya, di tutorial kali ini saya mempraktekkannya di mac OSX dan caranya sama saja jika rekan-rekan mencobanya di laptop yang menggunakan OS Linux, karena yaw memang sama-sama unix-based 😀
1. Silahkan install dulu nodeJS di laptop rekan-rekan, sesuaikan dengan OS masing-masing yang bisa dicek di http://nodejs.org/download/
2. Setelah itu, buka terminal/console dan ketikkan perintah berikut untuk mengunduh modules Phonegap dari repo npm
3. Modules phonegap akan tersimpan di direktori /usr/local/lib/node_modules.
4. Sekarang buat sebuah direktori baru untuk aplikasi Phonegap yang akan kita buat dan masuk ke direktori tersebut
5. Jalankan perintah dibawah ini untuk membuat project Phonegap baru yang masih kosong tanpa target ke OS platform manapun.
6. Masuk ke direktori “SamplePhonegaApp” dan jalankan perintah seperti di bawah ini untuk membuat target project dengan OS android :
7. Dan di akhir proses ini, aplikasi akan secara otomatis ter-install ke device yang sedang terhubung ke laptop atau jika tidak ada device, maka akan ter-install ke emulator. File project ada di folder SamplePhonegapApp/platforms/android.
Sebenarnya ini sama saja dengan proses instalasi phonegap di versi sebelumnya yang menggunakan cli. Cuma di cara yang terbaru ini (versi 3.0 ke atas) lebih sederhana dan terus terang saya lebih suka yang ini. Karena semua modules tersimpan di repo npm, sama seperti ketika kita menggunakan php dengan composer’nya yang repo’nya terpusat di packagist. Intinya sih banyak jalan menuju tempat yang ingin kita tuju 😉
“Stay Foolish, Stay Hungry”
Happy Blogging and Keep Coding
Cheerrrss….!!!!
suwon bro tutorial e sampean manteb