Git Tutorial : Cara Install + Konfigurasi Git dan Upload Project Aplikasi ke Github

Huaaahhhh….akhirnya saya bisa nongol lagi di postingan kali ini. Setelah mengalami masa-masa kegalauan selama 2 minggu ini dan kini mulai bangkit dari ladang kegalauan yang saya rasa cukup menyiksa dan menyesatkan. Permasalahannya menurut saya sangat sepele yaitu masalah hati alias asmara =,=, tapi lumayan membuat semangat saya yang di awal bulan kemarin 100%, turun menjadi 80%. Dan syukurnya saya masih tetap semengat untuk melibas semua pekerjaan. Hehe, mungkin berbeda dengan teman-teman saya yang lainnya, ketika dihadapkan dengan rasa galau tentang masalah asmara, seketika itu juga langsung down dan tak ada semangat untuk melakukan apapun :p. Syukurnya lagi, partner kerja saya yaitu mas Syaeful juga memberikan wejangan yang terbukti membuat saya bangkit dari ladang kegalauan, hahaaa.. Kira-kira begini wejangannya, “Ada saatnya seorang wanita sampai pada usia di mana mereka ga butuh cinta aja, tapi juga dukungan finance dari pasangannya“. Semoga juga bisa menginspirasi untuk rekan-rekan yang sedang galau masalah asmara seperti saya kemarin :). 

Nah, mari kita beranjak dari ladang galau dengan memulai suatu hal yang baru. Sambil mengisi waktu luang kemarin, saya sempatkan untuk belajar Version Control. Apaan tuh??? Menurut info yang saya dapatkan, version control itu adalah sebuah sistem yang mencatat setiap perubahan terhadap sebuah berkas atau kumpulan berkas sehingga pada suatu saat kita dapat kembali kepada salah satu versi dari berkas tersebut. Kalau di dunia linux, mirip-mirip repositori gitu lah. Dulu saya kenalnya dengan sistem ini saat akan mendownload sebuah source code di code.google.com. Yang mengharuskan kita menggunakan SVN untuk mendownload source code tersebut. Dan SVN itu termasuk Version Control. Selain SVN, ada juga Version Control yang populer, yaitu Git yang digunakan di situs Github. Pada postingan kali ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan cara install+konfigurasi Git dan Upload project aplikasi kita ke situ Github. Sekalian jadi catatan pribadi saya 🙂

1. Silahkan buat akun terlebih dahulu di situs github.com.

2. Setelah selesai, kita lanjutkan dengan mendownload software git di alamat ini http://git-scm.com/downloads. Sesuaikan dengan sistem operasi yang rekan-rekan gunakan. Disini saya menggunakan linux Mint sebagai sistem operasinya, jadi tinggal menginstallnya lewat terminal saja. Untuk OS Windows & Mac, gunakan pengaturan default seperti yang sudah tertera di panduan instalasi.

3. Seusai proses instalasi, buka aplikasi Git Bash (CLI version) jika rekan-rekan menggunakan OS Windows atau OS Mac. Jika menggunakan Linux seperti saya, cukup buka aplikasi terminal. Let’s go…

4. Masuk ke direktori aplikasi kita

Untuk versi Windows

cd C:/repo/direktori_aplikasi

Untuk Linux & Mac

cd /repo/direktori_aplikasi

5. Lakukan inisialisasi repositori

git init

Akan keluar tulisan :

Initialized empty Git repository in /home/lumbung/repo/psb/.git/

6. Masukkan semua aplikasi ke dalam antrian repositori

git add *

7. Lihat status progresnya

git status

Akan muncul hasil seperti ini :

# On branch master
#
# Initial commit
#
# Changes to be committed:
# (use "git rm --cached <file>..." to unstage)
#
# new file: admin/daftar-siswa.php
# new file: admin/daftar-user.php
# new file: admin/edit-pesan.php
# new file: admin/edit-petugas.php

8. Lakukan commit terhadap file-file yang sudah masuk ke dalam daftar repo

git commit -m "Commit Pertama"

Akan muncul progress seperti di bawah ini :

[master (root-commit) 7b73710] Commit Pertama

75 files changed, 2611 insertions(+), 0 deletions(-)
create mode 100644 admin/daftar-siswa.php
create

mode 100644 admin/daftar-user.php

9. Sekarang saatnya login ke akun github yang telah rekan-rekan buat. Buat sebuah repo dengan meng-klik link di pojok kanan atas “Create New Repo”. Kira-kira seperti di bawah ini :

10. Kita akan mendapatkan akses url untuk alamat repo yang baru kita buat. Contohnya pada tutorial ini ialah https://github.com/gedelumbung/OptionMenu.git

11. Kembali ke terminal atau Git Bash, ketikkan perintah berikut untuk menginisialisasi alamat repo / melakukan remoting pada repo yang akan kita gunakan :

git remote add origin https://github.com/gedelumbung/OptionMenu.git

12. Kemudian ketik perintah selanjutnya untuk melakukan Pull dari Github ke lokal repo komputer kita

git pull origin master

Akan muncul hasil seperti berikut :


warning: no common commits
remote: Counting objects: 6, done.
remote: Compressing objects: 100% (2/2), done.
remote: Total 6 (delta 0), reused 0 (delta 0)
Unpacking objects: 100% (6/6), done.
From https://github.com/gedelumbung/OptionMenu
* branch master -> FETCH_HEAD
Merge made by recursive.
README.md | 3 +++
1 files changed, 3 insertions(+), 0 deletions(-)
create mode 100644 README.md

13. Dan yang terakhir, kita akan melakukan Push folder project aplikasi kita ke situs Github

git push origin master

Kita akan diminta untuk memasukkan username dan password dari akun Github yang kita gunakan. Hasilnya seperti di bawah ini :

Username:
Password:
Counting objects: 82, done.
Delta compression using up to 4 threads.
Compressing objects: 100% (81/81), done.
Writing objects: 100% (81/81), 194.61 KiB, done.
Total 81 (delta 8), reused 0 (delta 0)
To https://github.com/gedelumbung/OptionMenu.git
5b641f5..0b590a9 master -> master

14. Setelah itu, mari kita cek direktori repo yang telah kita buat. Jika berhasil, maka akan terlihat daftar file-file dan folder aplikasi kita sudah nangkring di sana 😀

Cukup mudah kan?? Hehe, kelihatannya memang mudah, tetapi sebenarnya lumayan rumit juga jika kita belum mengerti konsep dari cara Git ini. Kata-kata gaul kalau kita sudah bermain-main dengan github ialah, “Fork Me” :D. Istilah Fork adalah menyalin repo dari milik seseorang, dimana kita bisa berkontribusi dalam pengembangan source code dari si pemilik repo asli. Beginilah cara kerja team yang baik dalam pengembangan software-software besar seperti software-software open source maupun sistem operasi open source. OK deh, sekian dulu postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan yang lagi belajar “Commat-Commit” dengan Version Control yang satu ini 😀

Happy Blogging and Keep Coding

Cheerrrss….!!!!

10 comments

  1. Joe Reply

    Nice share…
    Mungkin ane masih newbie jadi lom nyerap sepenuhnya, cuman ada kalimat di bontot yang suka
    “Beginilah cara kerja team yang baik dalam pengembangan software-software besar seperti software-software open source maupun sistem operasi open source.”
    Kalimat ini menginspirasi ane untuk bisa berkontribusi dalam pengembangan software.
    Thanks inspirasinya bli, sukses always yaa….amin.

  2. adit_newbie Reply

    Terimakasih infrmasinya mas, informasi di blog ini sangat membantu sekali. semoga tambah sukses…

  3. Ahmad Reply

    saya mencoba untuk upload tapi gagal karena fatal error.
    Unknow SSL Protocol error in connection to github.com : 443
    ini kenapa bang..??? mohon pencerahannya

  4. Bagus Reply

    hahaha, kaga mudeng buat apaan nih…
    tapi gpp deh, kali aja besok-besok butuh..
    thx gan.. 😀

  5. haji Reply

    gan ni gimana saya kok eror gini

    [rejected] master -> master (non-fast-forward)
    error: failed to push some refs to ‘https://github.com/akudewe/optionmenu’
    hint: Updates were rejected because the tip of your current branch is behind
    hint: its remote counterpart. Integrate the remote changes (e.g.
    hint: ‘git pull …’) before pushing again.
    hint: See the ‘Note about fast-forwards’ in ‘git push –help’ for details.

  6. abdul Reply

    mas, misal mau hapus perintahnya apa?
    karna saya pake linux saya tulis
    #git rm *
    saya mau hapus semua, tp yang keluar
    #fatal: not removing ‘autocomplete’ recursively without -r

    mohon pencerahannya.. 🙂