Sudah lama rasanya saya tidak posting tentang hal-hal yang berbau Linux, karena tidak tau juga apa yang mau ditulis, maklumlah saya masih newbie banget soal Linux. Tadi malam saya akhirnya berkesempatan untuk mencoba Ubuntu 11.10 di laptop baru. Dan baru kali ini juga saya mencoba desktop unity yang sudah hadir mulai dari Ubuntu 11.04, sekilas mirip dengan tampilan desktop Ubuntu Netbook Remix yang kini sudah dihentikan pengembangannya. Iseng-iseng juga saya mencoba Gnome Shell yang kini sudah lebih stabil daripada versi yang terdahulu ketika masih berstatus beta. Gnome Shell adalah Gnome versi 3 yang baru saja di-release beberapa bulan lalu. Tampilannya menurut saya memang lebih keren dari unity dan tersedia bermacam-macam tema yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan pemakainya. Nah, pada postingan kali ini saya akan membagikan sedikit cara menginstall Gnome Shell dan konfigurasi tema Gnome Shelll di Ubuntu 11.10.
Install Gnome Shell
1. Saya belum pernah mencoba mempraktekkannya di Ubuntu 11.04 ke bawah, jadinya kurang tau bisa berjalan atau tidak. Mudah-mudahan saja bisa :D.
2. Install dulu Gnome Shell dan gnome themes standard
sudo apt-get install gnome-shell;gnome-themes-standard
3. Untuk mencobanya, silahkan Log Out dan login kembali. Klik pada icon ‘gear’ (di atas kolom login), pilih Gnome.
Install Gnome Tweak Tool
1. Gnome Tweak Tool ini mirip dengan Ubuntu Tweak, fungsinya untuk mengatur icon, font dan yang lainnya.
2. Install Gnome Tweak Tool melalui terminal.
sudo apt-get install gnome-tweak-tool
Install Gnome Shell Theme
1. Tampilan default dari Gnome Shell masih sangat minimalis, maka dari itu banyak developper yang membuat tema untuk mempercantik tampilan Gnome Shell. Berikut beberapa tema Gnome Shell yang bisa di download :
- http://half-left.deviantart.com/art/GNOME-Shell-Ubuntu-Ambience-210264151
- http://0rax0.deviantart.com/art/GNOME-Shell-Nord-214295138
- http://lassekongo83.deviantart.com/art/Zukitwo-203936861
- http://0rax0.deviantart.com/art/GNOME-Shell-eOS-262479724
2. Download salah satu tema, setelah itu masuk ke direktori /usr/share/gnome-shell/theme melalui terminal. Disini saya menggunakan tema Gnome Shell Ubuntu Ambiance yang saya modifikasi lagi.
sudo nautilus /usr/share/gnome-shell/theme
3. Copy file tema yang sudah di download tadi (.zip) ke direktori di atas. Pindahkan file-file tema default Gnome Shell ke folder lain, untuk menjaga-jaga jika terjadi kesalahan pada saat instalasi tema.
4. Ekstrak file-nya kemudian Log Out lagi untuk melihat perubahan temanya.
Install Faenza Icon
1. Sekarang kita akan memanfaatkan Gnome Tweak Tool yang sudah di-install tadi untuk mengganti icon. Ada beberapa pilihan icon yang mungkin sudah tidak asing bagi yang doyan ngoprek tampilan Linux, diantaranya Faenza Icon dan Awoken Icon. Untuk menginstall icon-icon tersebut, kita harus menambahkan repositori baru dan ini beberapa repositorinya :
sudo add-apt-repository ppa:tiheum/equinox
sudo add-apt-repository ppa:alecive/antigone
2. Update ulang via terminal dan instal icon-icon tersebut.
sudo apt-get update
sudo apt-get install faenza-icon-theme
sudo apt-get install awoken-icon-theme
3. File yang harus di download, kira-kira 15 MB per icon pack. Setelah proses download selesai, buka Gnome Tweak Tool. Arahkan kursor ke bagian kiri atas (Activities), pada tab applications pilih Advance Settings. Pilih Theme dan pilih icon Faenza.
4. Hasil akhirnya kira-kira seperti di bawah ini :
Karena konfigurasi tema Gnome Shell menggunakan aturan CSS, maka cukup mudah untuk memodifikasinya. Terutama untuk yang sering buat desain web. OK deh, semoga sedikit tutorial saya tentang Gnome Shell ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan.
Happy Blogging and Keep Coding
Cheerrrss….!!!!
tampilannya mirip ubuntu remix…dulu pernah nyoba lumayan berat di laptop ku 🙂
Pingback: | » Tutorial Linux : Cara Install dan Konfigurasi Cinnamon di Linux Mint 12 | Ng`Blog Biar Gak GobloG – BlogNya Gede Lumbung |