Curhat : Horeee, Aku Dapat Nilai D…!!!!

UAS Genap telah selesai satu bulan yang lalu, sekarang yaw cuma tinggal menunggu hasilnya. Tepatnya hari ini, adalah pengumuman KHS (Kartu Hasil Studi) untuk semester genap di kampus saya. Seperti mahasiswa lainnya, saya juga penasaran dengan hasil yang saya peroleh selama 1 semester ini, walaupun sudah pasrah dengan apapun hasilnya nanti. Berangkat ke kampus agak siang sedikit, karena memang bangunnya kesiangan gara-gara begadang-in kerjaan sampe jam 5 pagi. Mandi dulu biar wajah keliatan agak ganteng fresh dikit, dan gak lupa untuk *pup*. Nah, selama proses *pup* daripada nganggur, iseng-iseng deh saya untuk mengira-ngira berapa nilai yang akan saya dapatkan. Hmm, cukup memuasakan dan cukuplah untuk mendapat nilai di atas rata-rata. Proses mengira-ngira nilai pun selesai, bersamaan dengan selesainya proses *pup*.

Gak perlu waktu yang lama, akhirnya nyampe juga di kampus tercinta. Pemandangan di kampus belakangan ini memang kurang enak dilihat, gara-gara ada proyek pembangunan untuk menambah lantai. Entah kenapa, akhir-akhir ini saya merasa was-was kalau lagi di kampus. Bawaannya seperti ada di Kawah Candradimuka, banyak puing-puing beton yang ukurannya hampir sebesar harddisk jatuh dari atas. Wajar dong, sebagai manusia normal siapa sih yang gak takut kalau tertimpa puing-puing beton seukuran harddisk tersebut, terlebih lagi untuk saya yang memang masih bujang, yang belum menikah dan belum menikmati indahnya surga duniawi bahtera rumah tangga. Paling sepele bisa-bisa terkena gegar otak ringan dan parahnya hanya tinggal nama :D.

Malas basa-basi, akhirnya saya menghadap dosen wali yang senyumannnya sangat menggoda iman. Ternyata memang sedang ramai-ramainya, hingga saya harus antre untuk mendapatkan KHS. Tibalah giliran saya, pak dosen wali pun menyapa dengan menunjukkan senyuman mautnya itu sembari menanyakan berapa NIM saya. Setelah mencari-cari, akhirnya beliau menemukan KHS milik saya, dan berkata “Kok dapat D…???”.

What The F*CK..???

“What…???”. Saya cuma bisa bengong meratapi nasib melihat nilai salah satu mata kuliah yang memang kata teman-teman saya yang lainnya (katanya teman-teman lho yaw) dosennya kurang asik. Saya dan pak dosen wali seakan tak percaya dengan hasil itu, padahal setiap tugas saya mengumpulkan dan hampir setiap pertemuan saya hadir. UAS dan UTS pun saya yakin, kalau hasilnya gak parah-parah amat. Yaw, apa boleh buat, jalan satu-satunya harus konfirmasi lagi ke dosen tersebut. Berhubung dosennya belum datang, akhirnya saya berencana untuk pulang saja. Sampai di parkiran, nongollah teman saya, sebut saja namanya Willy. Karena ingin melihat nilainya si Willy, akhirnya saya putuskan untuk tidak jadi pulang. Dan ketika keluar dari ruangan pak dosen wali, si Willy pun juga menunjukkan tampang kusut seperti baju yang gak dicuci selama seminggu, ternyata si doi juga dapat nilai D. Kesal iyaw, marah pasti. Padahal, setau saya si Willy juga mengumpulkan setiap tugas untuk mata kuliah yang satu ini, tapi kenapa harus dapat D…??? Bukan hanya saya dan si Willy yang mengalami nasib tragis ini, teman-teman yang lainnya juga bernasib sama.

Setelah dinanti-nanti, akhirnya pak dosen pengampu mata kuliah tersebut pun nongol. Langsung deh, saya bersama teman-teman yang lainnya menghadap pak dosen tersebut. Sambil menunjukkan wajah inteleknya, pak dosen mulai menganalisa mengapa saya dan teman-teman yang lainnya bisa dapat nilai D. Awalnya satu orang, lambat laun banyak orang yang minta pertanggungjawaban nilai yang diberikan oleh pak dosen tersebut. Entah karena takut atau bingung, akhirnya kami diajak ke meja kerjanya, dan beliau menunjukkan detail nilai-nilainya. Setelah diselikidik, ternyata nilai UAS mahasiswa yang berada di absen nomor 1 sampai 12 belum masuk ke dalam rekapan. Dan pantas saja, nilai keduabelas mahasiswa malang tersebut hancur bin carut marut. Dan lebih naas-nya lagi, saya merupakan salah satu di antara keduabelas mahasiswa bernasib malang tersebut.

Akhirnya pak dosen memberikan kepastian akan memperbaiki nilai tersebut, dan segera mengkonfirmasi ke bagian akademik. OK lah kalau begitu, kita tunggu saja janji-janji dari pak dosen. Semoga saja tidak JaMbU alias Janji-Janjimu Busuk.

—————————————————- UPDATE —————————————————-

Akhirnya pak dosen memberikan saya nilai B, lumayan lah untuk menambah rata-rata IPK :D.

6 comments

  1. SaGa Reply

    ahahahahahahaahha……
    file nilainya kena virus katanya de..huahahahahahahah
    (emang ada virus yang bisa ngerubah 12 baris saja dalam excel…hebat tuh programmer :D)

    bapak pembangunan kita berkata, tidak apa2 biar di KHS ada variasinya…(kayak knalpot aja pake variasi)
    wakakkakakakakaka

  2. Pingback: | » Narsis : Dapat Headset SENNHEISER HD 202-II Gratis Dari Bhineka.Com | Ng`Blog Biar Gak GobloG – BlogNya Gede Lumbung |

  3. Pingback: | » Tutorial CodeIgniter : Contoh Aplikasi Sistem Akademik, Indexs Prestasi Dosen (IPD) | Ng`Blog Biar Gak GobloG – BlogNya Gede Lumbung |

  4. Pingback: Tutorial CodeIgniter : Contoh Aplikasi Sistem Akademik, Indexs Prestasi Dosen (IPD) | Ng`Blog Biar Gak GobloG – BlogNya Gede Lumbung

  5. Rizal Dwi Prasetyo Reply

    ko bisa nilai blm masuk ke dosen tapi sudah diserahkan ke TU ,harusnya kan dikonfirmasi dulu ke pihak yang terkait.