Mereka Sudah Tau, Tapi Enggan Menggunakannya

Tugas, tugas, dan tugas. Mungkin itu saja yang sedang menerpa saya akhir-akhir ini. Mulai dari tugas kampus, kegiatan UKM, sampai tugas “eksklusif” dari pak dosen :D. Selain itu,saya juga lagi sibuk-sibuknya mengenalkan Sistem Operasi Linux di kampus. Karena saya ikut tergabung dengan UKM yang berbaukan Open Source dan Linux. Tapi karena saking banyaknya tugas, akhirnya saya jenuh dan berniat menenangkan diri untuk beberapa hari.

Kemarin siang akhirnya saya memutuskan untuk santai sejenak dari tugas-tugas. Selepas kuliah saya berniat untuk full internetan seharian di kampus sebagai cara untuk beristirahat (internetan kok diajakan ajang untuk istirahat :D). Kebetulan saya internetan dengan seorang mahasiswa juga, sebuat saja namanya AR. Enaklah ngobrol dengan si AR ini, selain humoris otaknya juga nyambung dengan saya :D. Mas AR ini mahasiswa angkatan tahun 2007, dan tentunya dia lebih pintar dari saya. Akhirnya sampai juga perbinangan kami ke OS Linux.

Saya : Mas AR pakai OS Windows yaw?

AR : Iyaw, keren yaw tampilan Windows saya? (sok pamer mode :on)

Saya : Ouw, pakai Windows Seven yaw? Keren juga mas….

AR : Iyaw donk, efek Aero Peek dan 3D Flipnya memang keren…

Saya : (cuma manggut-manggut)…

AR : Emang, kamu pakai OS apa?

Saya : (sambil ngeliatin layar laptop ke arah AR), saya pakai Linux Ubuntu mas…

AR : Lho, ngapain pakai Linux? Kan susah cara instal dan ketersediaan softwarenya..

Saya : Wah, kalau Windows kemahalan mas (sok intelek), saya gak mampu beli yang asli…

AR : Pakai yang bajakan aja, kan enak…

Saya : Gak berani mas, kan nanti di kampus ada sidak software bajakan. Nanti laptop kesayangan saya disita lagi..

AR : Benar juga yaw,.. Biarkan saja dah, gak mungkin disita, lagipula saya dulu juga sudah pernah pakai Linux…

Saya : Wah, berarti mas tau seluk beluk tentang Linux ya? Ajarkan saya donk…

AR : Boleh..boleh…

Dan mulai lah saya yang newbie ini bertanya-tanya kepada mas AR ini.

Saya : Kelebihan Linux apa aja yaw mas?

AR : Linux itu pastinya gratis, open source, powerfull, dan banyak dipakai untuk server…

Saya : Kenapa powerfull mas?

AR : Yaw karena Linux itu dikembangkan oleh banyak komunitas dan programmer…

Saya : Terus, kalau powerfull kenapa banyak orang tidak memakai Linux mas?

AR : Karena cara pemakaiannya sulit dan tampilannya “katrok” seperti tampilan Linux mu tuh (sok gaya mode:on)…

Saya : Ouw, gitu yaw mas. Terus kelebihan Windows apa saja?

AR : Windows tuh gampang dalam pemakaiannya, tampilannya keren, kompatibel lah pokoknya…

Saya : Lho, emang kalau pakai Windows bajakan gak dosa mas?

AR : Dosa sie, biarin dah, yang penting gampang penggunaanya daripada Linux..

Saya : (cuma manggut-manggut), tapi Linux kok tampilannya bisa gini yaw mas (sambil memperlihatkan desktop effect Linux)..

AR : (Cuma bisa bengong, sambil senyum-senyum sendiri melihat dektop effect Linux yang katanya “katrok”)….

Kesimpulannya sie mas AR ini sudah tau kelebihan dan kehebatan Linux. Tapi dalam penggunaanya masih enggan dengan alasan tidak kompatibel, susah instalasinya, dan yang lainnya. Mungkin bukan mas AR saja, tapi juga masyarakat pada umumnya. Di kampus saya sendiri pun begitu, memakai software bajakan rasanya sudah biasa. Semua komputer di Lab memakai software bajakan. Sebenarnya software Open Source dan Linux mempunyai kemampuan yang sama dengan software berbayar sekelas Microsoft dan kawan-kawan. Namun, kembali ke sisi penggunanya, yang merasa belum terbiasa dengan tampilan software open source yang memang agak berbeda.

Semua kembali kepada penggunanya masing-masing, entah ingin menggunakan software yang open source atau bajakan berbayar. Yang terpenting, gunakanlah software dengan legal dan bertanggung jawab. Sehingga kita merasa nyaman dan tidak merasa was-was.

18 comments

  1. Agung Pushandaka Reply

    Bisa bantu saya di mana saya bisa beli Windows seven yang original? Saya tinggal di denpasar, jadi saya lebih tertarik untuk membelinya di denpasar saja. Ndak pakai ongkir lagi. 🙂

  2. TuSuda Reply

    :mikir: Wahh…program beginian belum ngerti banget saya BLi, masih pakai yang standar…
    BTW, Maaf, agak terlambat BW Bli, karena koneksinya selalu lemot. :plis:
    .-= TuSuda´s last blog ..HELAI HALAMAN HATI =-.

  3. febriyanto Reply

    yang susah di linux tu menurut saya cuman instalasi aplikasinya, saya belum mudeng kalo yang bentunya ga package gtu….. maklum nubi….. hha :mlorok:
    tapi seandainya semua orang pake linux saya ngikut seneng, berarti mereka pada sadar, bajakan itu haram hukumnya, tapi enak sih kalo disuruh bayar ya ndak kuat, harga komputer sama CD original masa’ mau mahalan CDnya.. ndak lucu… seumpama mau install CS4 ori juga menguras harta, jadi bajakan saja ndak papa asal berguna bagi diri sendiri dan tidak diperdagangkan…. :sliweran:
    .-= febriyanto´s last blog ..Tipu daya operator, penuh intrik dan hypnotic, tapi lumayan lah…. =-.

  4. aldy Reply

    Biar bajakan yang penting keren dan asyiknya banyak software yang kompatibel dengan windows karena dirancang khusus berjalan di OS Windows :dead:

  5. aldy Reply

    Yang enak itu Bli Gde, Windows 7 asli dan Ubuntu 10.04 berjalan dengan sempurna :tob:

  6. crutz di dada Reply

    Crutz:jedug::jedug::jedug::jedug::jedug::jedug::jedug::dead::dead::dead::pray::pray::pray::clinguk2::clinguk2::tob::tob::hoho::hoho::jedug::jedug::lempar::lempar::mikir::plis::plis::plis::nyembah::sikut::sip::sip:

  7. areca Reply

    Linux lebih powerful, instalasinya lebih mudah dan ketersediaan softwarenya lengkap. Saya lebih suka pakai ubuntu atau mint. Berbagai macam aplikasi tersedia pada repositorinya. Yang penting punya koneksi internet bagus untuk download aplikasinya. Proses updatenya juga mudah, melalui mode text dan tidak begitu memakan banyak memory